Contoh Soal Penjualan Obligasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo dan Jawabannya

Konten [Tampil]

Contoh soal penjualan obligasi dimiliki hinggga jatuh tempo dan jawabannya akan memperlihatkan nilai nominal dan harga perolehannya. Obligasi jangka panjang dan jangka pendek menjadi materi akuntansi keuangan menengah dengan metode suku bunga efektif, saldo menurun dan metode garis lurus amortisasi.

Contoh soal penerbitan obligasi jangka panjang harus mempertimbangkan masa jatuh tempo dan suku bunga yang ditawarkan. Nilai nominal obligasi adalah nilai yang tercantum pada surat utang. Penyebab perusahaan mengeluarkan obligasi adalah tidak ingin merubah pemilikan modal ditanam sesuai akta pendirian.

Jurnal penjualan dan jurnal pembelian dengan kurs akan melibatkan perhitungan suku bunga efektif. Obligasi dimiliki hingga jatuh tempo dan obligasi tersedia untuk dijual menjadi salah satu bentuk obligasi yang telah beredar. Perlakuan premi obligasi dan diskonto obligasi harus melibatkan perhitungan nilai investasi jangka panjang.

Contoh Soal Penjualan Obligasi dengan Kurs dan Pembahasannya

Contoh soal penjualan obligasi dengan kurs dan pembahasannya menjadi materi akuntansi keuangan menengah. Pembelian dan penjualan obligasi jangka panjang memperlihatkan hubungan antara liabilitas jangka panjang dengan arus kas untuk pembayaran tagihan sebelum masa jatuh tempo sesuai masanya.

Contoh soal penerbitan obligasi jangka panjang menjadi materi investasi dalam obligasi akuntansi keuangan menengah. Akuntansi liabilitas jangka panjang terdiri dari materi obligasi dimiliki hingga jatuh tempo, obligasi tersedia untuk dijual dan obligasi dimiliki untuk diperdagangkan akan mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.

Contoh soal obligasi dimiliki hingga jatuh tempo terjadi pada CV Staff Accounting yang menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp 55.000.000 dengan suku bunga 7% per tahun. Jangka waktu pembayaran bunga adalah 24 bulan, buatlah jurnal penjualan dan jurnal pembelian obligasi dengan kurs 98 tersebut?

Baca Juga: Contoh Soal Hubungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang

Cara Menghitung Harga Perolehan Obligasi

Cara menghitung harga perolehan obligasi dipengaruhi oleh nilai nominal, kurs jualbeli dan tingkat suku bunga pasar. Obligasi dapat diterbitkan diatas nilai nominal atau dibawah nilai nominal. Mengapa terjadi premi dan diskon obligasi? karena tingkat suku bunga pasar akan berubah setiap periodenya.

Contoh soal dan jawaban obligasi metode garis lurus dan metode suku bunga efektif akan menimbulkan tiga kondisi. Klasifikasi investasi obligasi terdiri dari obligasi tersedia untuk dijual, obligasi diperdagangkan dan obligasi dimiliki hingga jatuh tempo. Obligasi termasuk investasi surat berharga milik perusahaan.

Cara menghitung harga perolehan obligasi dan cara mencatat jurnal penjualan premi dan diskonto obligasi. Nilai nominal obligasi adalah nilai yang tercantum pada surat hutang yang diterbitkan oleh perusahaan. Harga perolehan obligasi adalah seluruh pengeluaran untuk mendapatkan aset tersebut.

Keterangan	Nominal
- Nilai Nominal	Rp 55.000.000
- Kurs Obligasi	98
Nilai yang Harus Dibayarkan	Rp 53.900.000

Baca Juga: Contoh Kasus Pendiskontoan Wesel Tagih dan Bayar

Jurnal Pembelian dan Penjualan Obligasi Jangka Panjang

Jurnal penjualan dan pembelian obligasi jangka panjang dengan kurs akan melibatkan perhitungan beban bunga. Premi obligasi mengakibatkan perusahaan mendapatkan pendapatan bunga. Diskonto obligasi mengakibatkan perusahaan harus membayarkan beban bunga sesuai nilai amortisasinya.

Bagaimana cara menentukan harga jual obligasi dapat dilakukan dengan melaksanakan program kas ketika terjadi likuidasi persekutuan. Mengapa tingkat suku bunga mempengaruhi obligasi? Perhitungan nilai obligasi didasarkan pada konsep nilai waktu dan uang sesuai laporan posisi keuangan yang dipublikasikan.

Cara menghitung amortisasi premi dan diskonto obligasi perlu mempertimbangkan nilai nominal atau nilai intrinsik saham. Kurs obligasi adalah harga jual sekarang dari obligasi yang dikeluarkan di masa lampau. Adapun cara menghitung bunga obligasi diantara dua tanggal bunga harus mengikuti prinsip akuntansi berterima umum

Bulan ke-	Saldo Awal	Amortisasi Diskonto	Saldo Akhir
1	Rp 53.900.000	Rp 45.833	Rp 53.945.833
2	Rp 53.945.833	Rp 45.833	Rp 53.991.667
3	Rp 53.991.667	Rp 45.833	Rp 54.037.500
4	Rp 54.037.500	Rp 45.833	Rp 54.083.333
5	Rp 54.083.333	Rp 45.833	Rp 54.129.167
6	Rp 54.129.167	Rp 45.833	Rp 54.175.000
7	Rp 54.175.000	Rp 45.833	Rp 54.220.833
8	Rp 54.220.833	Rp 45.833	Rp 54.266.667
9	Rp 54.266.667	Rp 45.833	Rp 54.312.500
10	Rp 54.312.500	Rp 45.833	Rp 54.358.333
11	Rp 54.358.333	Rp 45.833	Rp 54.404.167
12	Rp 54.404.167	Rp 45.833	Rp 54.450.000
13	Rp 54.450.000	Rp 45.833	Rp 54.495.833
14	Rp 54.495.833	Rp 45.833	Rp 54.541.667
15	Rp 54.541.667	Rp 45.833	Rp 54.587.500
16	Rp 54.587.500	Rp 45.833	Rp 54.633.333
17	Rp 54.633.333	Rp 45.833	Rp 54.679.167
18	Rp 54.679.167	Rp 45.833	Rp 54.725.000
19	Rp 54.725.000	Rp 45.833	Rp 54.770.833
20	Rp 54.770.833	Rp 45.833	Rp 54.816.667
21	Rp 54.816.667	Rp 45.833	Rp 54.862.500
22	Rp 54.862.500	Rp 45.833	Rp 54.908.333
23	Rp 54.908.333	Rp 45.833	Rp 54.954.167
24	Rp 54.954.167	Rp 45.833	Rp 55.000.000

Contoh soal penjualan obligasi dimiliki hingga jatuh tempo dan jawabannya harus dibuatkan jurnal pada saat penjualan obligasi, pembayaran beban bunga setiap periodenya dan amortisasi premi serta diskonto obligasi yang terjadi. Adapun jurnal pembelian dan jurnal penjualan obligasi sebagai berikut:

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
01/08/2021	Investasi Obligasi	Rp 53.900.000
	Kas		Rp 53.900.000
	(Jurnal Pembelian Obligasi Jangka Panjang)
01/09/2021	Kas	Rp 229.167
	Investasi Obligasi	Rp 45.833
	Piutang Bunga		Rp 229.167
	Pendapatan Bunga		Rp 45.833
	(Jurnal Mencatat Penerimaan Bunga Obligasi)
31/08/2023	Kas	Rp 55.000.000
	Investasi Obligasi		Rp 55.000.000
	(Jurnal Pelunasan Obligasi)

Baca Juga: Pertanyaan Tentang Akuntansi Penggabungan Usaha

Demikian contoh soal penjualan obligasi dimiliki hingga jatuh tempo dan obligasi tersedia untuk dijual. Jurnal penjualan dan jurnal amortisasi premi dan diskonto obligasi harus dilakukan setiap periodenya agar dimasa akhir pembayaran nilai yang harus dilunasi sebesar nilai perolehan obligasi.