Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Soal Akuntansi Produk Bersama dan Produk Sampingan

Konten [Tampil]

Contoh soal akuntansi produk bersama dan produk sampingan diberlakukan karena proses produksi tidak dapat memastikan barang yang diciptakan sesuai target yang ditentukan manajemen. Titik pemisah adalah fase dimana biaya gabungan dapat diidentifikasi dengan jelas sejalan dengan biaya per unit produk tersebut.

Penentuan harga pokok produk bersama dan produk sampingan dilaksanakan sesuai kebijakan akuntansi perusahaan. Produk utama adalah produk yang menjadi tujuan kegiatan produksi diselenggarakan. Persediaan barang jadi akan menentukan tingkatan dimana harga pokok penjualan ditetapkan oleh entitas.

Contoh sistem perhitungan biaya untuk produk gabungan akan menghasilkan produk utama dan produk sampingan. Biaya gabungan adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk beberapa jenis barang jadi ketika entitas memutuskan menggunakan proses produksi sekali saja. Barang jadi ditetapkan sesuai tujuan perusahaan.

Contoh Soal Akuntansi Produk Bersama dan Produk Sampingan

Contoh Soal Akuntansi untuk Produk Utama

Contoh soal akuntansi untuk produk utama berkaitan dengan penggunaan sebagian besar kekayaan perusahaan untuk kegiatan produksi. Proses pembebanan biaya dapat disesuaikan persentase pemakaian biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik dan biaya bahan baku untuk menyelenggarakan kegiatan produksinya.

Akuntansi untuk produk utama dan produk sampingan harus dipertimbangkan dengan jelas agar entitas mengetahui nilai persediaan akhirnya. Persediaan akhir akan menentukan berapakah nilai penjualan kotor perusahaan. Setiap kali proses pembuatan faktur pajak harus didukung oleh informasi perubahannya.

Contoh soal akuntansi untuk produk utama terjadi pada CV Staff Accounting yang memproduksi mobil, motor dan angkutan umum dengan biaya gabungan Rp 846.000.000. Unit yang berhasil diciptakan adalah 50, 500 dan 250. Harga jual adalah Rp 5.000.000, Rp 1.500.000 dan Rp 3.500.000 Bagaimana cara alokasi biaya gabungan ke produk utamanya?

Baca Juga: Contoh Soal Joint Costing dan Jawabannya

Contoh Perhitungan Alokasi Biaya Gabungan ke Produk Utama

Contoh perhitungan alokasi biaya gabungan ke produk utama harus mempertimbangkan kewajaran laporan keuangan perusahaan. Manajemen persediaan adalah prosedur mengawasi jalannya administrasi keluar masuk barang dari gudang sebagai penyedia bahan baku, pembelian dan penjualan barang.

Penentuan harga pokok produk bersama dan produk sampingan akan menentukan berapakah nilai penjualan kotor dan persediaan barang dagang di akhir periode. Produk utama adalah produk yang membebani biaya produk paling banyak dan mempunyai harga jual barang dengan harga yang cukup tinggi.

Bagaimana cara menghitung harga pokok produk utama adalah ditentukan berdasarkan tingkat pertanggungjawaban penggunaan dana perusahaan. Ada beberapa metode alokasi biaya produk gabungan ke produk utama diantaranya

  1. Metode harga pasar dan harga jual barang
  2. Metode biaya rata-rata per unit dan rata-rata tertimbang
  3. Metode unit kuantitatif.

Baca Juga: Bagaimana Cara Memeriksa Kewajaran Saldo Kas dan Setara Kas

Contoh Metode Harga Pasar dan Harga Jual Hipotesis

Contoh metode harga pasar dan harga jual hipotesis merupakan langkah alokasi biaya gabungan ke produk utama berdasarkan perbandingan antara nilai wajar di pasar. Nilai wajar adalah harga yang mau dibeli oleh pelanggan dan harga yang mau dijual oleh penjual sesuai negosiasi kerjasamanya.

Metode harga jual pasar memiliki keunggulan diantaranya menunjukkan kegiatan utama yang lebih spesifik atas biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Estimasi harga jual produk dan biaya pemrosesan akan menunjukkan hasil akurat. Adapun contoh perhitungan alokasi biaya gabungan ke produk utama adalah

Produk GabunganUnit Harga Jual Nilai Penjualan Alokasi biaya Gabungan
Rupiah Persentase
Mobil50 Rp 5.000.000 Rp 250.000.000 13% Rp 113.600.000
Motor500 Rp 1.500.000 Rp 750.000.000 40% Rp 340.800.000
Angkutan Umum250 Rp 3.500.000 Rp 875.000.000 47% Rp 397.600.000
Jumlah800 Rp 1.875.000.000 Rp 852.000.000

Contoh Metode Biaya Rata-Rata per Unit

Contoh metode biaya rata-rata per unit akan membandingkan antara unit yang berhasil diciptakan untuk sebuah produk dari total keseluruhan proses produksi. Unit ekuivalen adalah perhitungan jumlah unit produk yang berkualitas dan ditaksir dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan ketika menggunakannya.

Contoh soal akuntansi produk bersama dan produk sampingan metode biaya rata-rata per unit hanya dapat dilaksanakan ketika unit menggunakan satu satuan ukuran. Bagaimana cara mengalokasikan biaya gabungan ke produk utama dengan metode biaya rata-rata per unit adalah

Biaya Rata-Rata Per Unit = Rp 852.000.000 : 800 Unit
Biaya Rata-Rata per Unit = Rp 1.065.000

Baca Juga: Contoh Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan (Job Order Costing)

Demikian contoh soal akuntansi produk bersama dan produk sampingan sesuai standar akuntansi yang berterima umum. Setiap pembebanan biaya harus menunjukkan kualitas pembayaran tagihan yang bagus agar aliran pembelian material bahan baku akan mempermudah terciptanya barang jadi sesuai pesanan pelanggan.

Posting Komentar untuk "Contoh Soal Akuntansi Produk Bersama dan Produk Sampingan"