Contoh Soal Pengakuan Pendapatan Akuntansi Keuangan Menengah dan Jawabannya
Contoh soal pengakuan pendapatan akuntansi keuangan menengah dan jawabannya hendaknya dipertimbangkan dikarenakan entitas harus memenuhi prinsip akuntansi berterima umum. Pengukuran pendapatan hendaknya diprioritaskan pada pembayaran kas dan setara kas diakhir periode akuntansinya.
Pengakuan pendapatan penjualan, penjualan bill and hold dan penjualan saat proses produksi dapat menjadi pedoman bagi lawan transaksi ketika mengadakan kerjasama bisnisnya. Entitas mempertimbangkan kemampuan pembayarannya diakhir periode untuk melangsungkan kebijakan akuntansinya.
Contoh soal pengakuan pendapatan dan pemalsuan pembukuan layak dipertimbangkan dalam penerapan kebijakan akuntansi. Pendapatan dari penjualan barang diakui jika entitas telah memindahkan pemilikan hak milik dan risiko serta manfaat atas barang yang diinginkan oleh pelanggan dan telah memperhitungkan harga pokok produksi.
Kapan Penjualan Bill and Hold Diakui?
Jelaskan penjualan bill and hold kapan pendapatan diakui pada situasi terjadi ketika pembeli menunda terlebih dahulu pengiriman barang tetapi entitas telah mendapatkan kepastian perolehan hak dan manfaatnya. PSAK 72 tentang pendapatan kontrak kontruksi terjadi karena entitas menyelenggarakan kegiatan bisnisnya.
Kapan penjualan bill and hold diakui saat kemungkinan besar penjual mengirimkan barang ke pembelii, pembelii mengakui adanya instruksi khusus penangguhan pengiriman barang dan pesanan pembeli yang berada di gudang penjual telah diidentifikasi dan siap untuk dikirimkan setiap saat sesuai kebutuhan dari pelanggan.
Kapan penjualan bill and hold dapat terjadi menyesuaikan kebijakan pengiriman barang dari penjual. FOB shipping point dan FOB destination point akan menjadi dasar untuk membebankan biaya pengiriman barang sampai ke gudangnya. Persentase penyelesaian dan kontrak selesai diakui pada pendapatan penjualannya.
Baca Juga: Contoh Soal Metode Penghapusan Piutang Tak Tertagih dan Jawabannya
Kapan Pengakuan Pendapatan Pada Saat Penjualan dan Proses Produksi
Kapan pengakuan pendapatan pada saat penjualan dan proses produksi diakui ketika entitas mendapatkan kelayakan informasi keuangan perusahaan. Dalam kondisi apa saja yang harus dipenuhi agar pendapatan dari penjualan barang dapat diakui ketika perusahaan bisa menentukan harga pokok produksinya.
Kapan pengakuan pendapatan pada saat penjualan dan proses produksi layak dipertimbangkan sebagai tambahan kekayaan di perusahaan. Entitas diwajibkan melaksanakan aktivitas bisnisnya untuk mencegah terjadi pemanipulasian data laporan keuangan sejalan dengan temuan audit internal dan audit eksternal.
Kapan pengakuan pendapatan penjualan dapat terjadi ketika telah memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut
- Penjual telah memindahkan risiko, manfaat dan pemilikan barang.
- Penjual tidak meneruskan biaya pemeliharaan dan penyimpanan barang
- Jumlah pendapatan dapat diukur dengan handal
- Kemungkinan besar manfaat ekonomis mengalir ke penjual
- Penjual telah menentukan harga pokok penjualan per unit barang
Baca Juga: Contoh Soal Capital Lease dan Operating Lease
Contoh Kasus Pengakuan Pendapatan dan Pemalsuan Pembukuan
Contoh kasus pengakuan pendapatan dan pemalsuan pembukuan dapat diketahui ketika terjadi kelemahan sistem pengendalian internal. Internal control penjualan terjadi ketika terjadi pemisahan tugas antara pembuatan tagihan, pengiriman barang dan bagian penagih piutang yang jatuh tempo tersebut.
Contoh soal pengakuan pendapatan akuntansi keuangan menengah dapat menjadi bukti terjadinya kelayakan informasi keuangannya. Jika barang atau jasa yang dipertukarkan pihak ketiga memiliki nilai setara maka entitas tidak diperkenankan mengakui adanya pendapatan pada spt tahunan badan usaha.
Contoh soal pengakuan pendapatan dan pemalsuan pembukuan terjadi ketika CV Staff Accounting menerima pesanan senilai Rp 895.000.000. CV Staff Accounting memberikan termin pembayaran 2/10 n/30 berdasarkan riwayat pembayaran sebelumnya pelanggan akan diberikan diskon karena membayar tepat waktu. Buatlah jurnal penghapusan diskon karena keterlambatan pembayaran tagihan dari pelanggannya?
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
01/05/2022 | Piutang | Rp 973.581.000 | |
Diskon Penjualan | Rp 17.900.000 | ||
PPN Keluaran | Rp 1.969.000 | ||
Penjualan Barang | Rp 895.000.000 | ||
PPN Keluaran | Rp 98.450.000 | ||
(Jurnal penjualan) | |||
16/05/2022 | Piutang | Rp 19.869.000 | |
Diskon Penjualan | Rp 17.900.000 | ||
PPN keluaran | Rp 1.969.000 | ||
(jurnal penghapusan diskon penjualan) |
Baca Juga: Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan untuk Menentukan Harga Jual
Demikian contoh soal pengakuan pendapatan akuntansi keuangan menengah dan jawabannya sesuai prinsip akuntansi yang berterima umum. PSAK 72 tentang pendapatan kontrak kontruksi hendaknya dipertimbangkan untuk kelayakan bisnis sesuai tingkat perkembangan bisnis yang diselenggarakan perusahaan.
Posting Komentar untuk "Contoh Soal Pengakuan Pendapatan Akuntansi Keuangan Menengah dan Jawabannya"