Contoh Soal Perhitungan Job Order Costing dan Penyelesaiannya
Contoh soal perhitungan job order costing dan penyelesaiannya merupakan prosedur penentuan harga pokok produksi barang jadi sesuai spesifikasi pesanan yang ditentukan pelanggan. Sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan memungkinkan entitas melaksanakan tindakan pengalokasikan biaya produksinya.
Contoh sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau job order costing merupakan tindakan entitas memenuhi surat pesanan pelanggan yang mempunyai spesifikasi berbeda dengan produk yang dibuat. Kartu biaya pesanan akan mempermudah seseorang dalam membebankan tugas alokasi biaya produksi satu periode.
Soal pilihan ganda dan pertanyaan tentang job order costing mengakibatkan entitas dapat melaksanakan tindakan ekonomisnya. Contoh perusahaan yang menerapkan sistem harga pokok pesanan adalah perusahaan manufaktur yang memperkenankan pelanggan menentukan kualitas dan spesifikasi produknya.
Apa itu Job Order Costing?
Pengertian job order costing menurut para ahli adalah pekerjaan yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam rangka memenuhi pesanan dengan spesifikasi produk yang berbeda. Sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan berakibat pada penetapan hpp selama proses produksi untuk menciptakan harga jual produk yang sesuai.
Apa itu job order costing? pengertian job order costing adalah proses pembebanan biaya berdasarkan jumlah bahan baku, biaya tenaga kerja dan overhead pabrik yang sesuai keperluan perusahaan. Kelebihan process costing adalah entitas akan menciptakan produk secara massal untuk menurunkan harga pokok produksinya.
Contoh perhitungan job order costing dan penyelesaiannya merupakan tindakan entitas dalam rangka menjamin kesesuaian barang yang diminati pelanggan. Soal pilihan ganda dan pertanyaan tentang sistem perhitungan biaya berdasarkan proses mengakibatkan entitas harus mencari bahan baku dan tenaga kerja khusus.
Baca Juga: Cara Menghitung Unit Ekuivalen dalam Process Costing
Contoh Soal Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan dan Penyelesaian
Contoh soal sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan penyelesaiannya merupakan prosedur menghitung total biaya produksi. Kartu biaya pesanan adalah total pengeluaran kas perusahaan dalam rangka menciptakan barang jadi sesuai spesifikasi yang diinginkan pelanggan berdasarkan pesanan yang dikirimkan.
Contoh soal perhitungan job order costing dan jawabannya berakibat pada tertundanya proses pengiriman barang sebelum seluruh barang yang dipesan jadi. Kelemahan sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan adalah ketidakpastian jumlah material dan upah gaji yang diberikan kepada tenaga kerja langsung.
Contoh perhitungan sederhana untuk job order costing terjadi saat CV Staff Accounting mengeluarkan memesan bahan baku dan penolong senilai Rp 90.000.000, menggaji tenaga kerja sebesar Rp 44.000.000 dan menetapkan bop dibebankan senilai 40% dari bahan baku. Apabila biaya overhead pabrik aktual sebesar 30% dari total pengeluaran, bagaimana cara membuat jurnal akuntansi biaya yang diperlukan?
Baca Juga: Contoh Jurnal PPN Masukan dan PPN Keluaran
Jurnal Pemakaian Bahan Baku Langsung dan Bahan Penolong
Jurnal pemakaian bahan baku langsung dan bahan penolong dapat dibedakan berdasarkan intensitas aset yang dipergunakan. Kartu biaya pesanan mewajibkan entitas menyampaikan seluruh pengeluaran bahan baku berupa kuantitas barang dan harga jual untuk menghitung total pemakaian bahan bakunya.
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
| 31/08/2022 | Biaya pemakaian bahan baku | Rp 63.000.000 | |
| BOP Aktual | Rp 27.000.000 | ||
| Persediaan | Rp 90.000.000 |
Jurnal Penentuan dan Pembayaran Upah dan Gaji Karyawan
Contoh soal perhitungan job order costing dan penyelesaiannya mengakibatkan entitas memilih jasa tenaga kerja khusus untuk menyelesaikan pesanan tersebut. Penentuan besaran upah dan gaji didasarkan pada kesepakatan saat perekrutan karyawan. Pembayaran upah dilaksanakan sesuai periode pelunasan hutangnya.
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
| 31/08/2022 | Biaya Gaji Karyawan | Rp 30.800.000 | |
| BOP Aktual | Rp 13.200.000 | ||
| Utang Gaji | Rp 44.000.000 | ||
| (Jurnal penentuan besaran upah) | |||
| Utang Gaji | Rp 44.000.000 | ||
| Kas | Rp 44.000.000 | ||
| (Jurnal pembayaran gaji karyawan) |
Jurnal Mencatat Selisih Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik adalah pengeluaran kas perusahaan yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi. Perusahaan akan menentukan anggaran bop dalam rangka mempersiapkan dana sebagai bahan penolong dan pemakaian tenaga kerja tidak langsung. Adapun cara mencatat selisih biaya overhead pabrik adalah
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
| 31/08/2022 | Biaya Overhead Pabrik | Rp 36.000.000 | |
| BOP Anggaran | Rp 36.000.000 | ||
| (jurnal penetapan anggaran bop) | |||
| BOP Anggaran | Rp 36.000.000 | ||
| Harga Pokok Produksi | Rp 4.200.000 | ||
| BOP Aktual - Bahan Baku | Rp 27.000.000 | ||
| BOP Aktual - Tenaga Kerja | Rp 13.200.000 | ||
| (Jurnal selisih biaya overhead pabrik |
Baca Juga: Perbedaan Process Costing dan Job Order Costing
Demikian contoh soal perhitungan job order costing dan penyelesaiannya dalam materi akuntansi biaya. Setiap perusahaan berhak memaksimalkan prosedur pencatatan informasi keuangan untuk menghasilkan akun harga pokok produksi yang dapat dijadikan pengurang pendapatan kena pajak ditahun berjalan.
Posting Komentar untuk "Contoh Soal Perhitungan Job Order Costing dan Penyelesaiannya"