Contoh Soal Pertanyaan Audit Pemeriksaan Kas dan Setara Kas di Perusahaan

Konten [Tampil]

Contoh soal pertanyaan audit pemeriksaan kas dan setara kas di perusahaan manufaktur, jasa dan dagang merupakan kegiatan kantor akuntan publik dalam rangka menilai kewajaran saldo laporan posisi keuangan. Kas merupakan komponen aktiva yang harus dialokasikan sesuai keterjadian informasi perpajakannya.

Program audit dan prosedur pemeriksaan kas dan setara kas diawali dengan adanya bukti transaksi. Bukti transaksi akan diinput oleh karyawan yang bertugas untuk memudahkan sistem pemrosesan data elektronik dikerjakan. PDE atau pengolahan data elektronik diperlukan terutama bagi perusahaan yang berkembang.

Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan kas dan setara kas harus mampu menciptakan aliran keuangan yang stabil. Bukti transaksi yang diperlukan dalam audit kas adalah permintaan pembayaran tagihan yang dikerjakan oleh lawan transaksi. Kesesuaian informasi dengan keadaan dilapangan dapat menciptakan keuntungan tertentu.

Pengertian Kas dan Setara Kas Menurut Para Ahli

Apa itu kas dan setara kas? Pengertian kas menurut para ahli adalah kekayaan perusahaan yang dipergunakan membayarkan tagihan secara jatuh tempo setiap periodenya. Kas merupakan aktiva lancar yang rentan terhadap kecurangan terutama penggelapan dana dan penundaan proses pembayaran tagihan tertentu.

Pengertian kas dan setara kas menurut para ahli adalah aktiva yang dapat digunakan membayarkan tagihan secara tepat waktu tanpa terjadi perubahan nilai nominalnya. Nilai nominal adalah nilai yang tercantum pada uang kartal dan uang koin yang dimiliki perusahaan dan dapat menambah total kekayaan yang dimilikinya.

Contoh soal pertanyaan audit pemeriksaan kas dan setara kas di perusahaan harus mampu menciptakan prosedur pembayaran yang baik. Bukti audit apa yang ada dalam pemeriksaan persediaan tetapi tidak ada di akun lain adalah audit piutang dan hutang sesuai nilai invoice yang telah jatuh tempo pemilikannya.

Baca Juga: Cara Membuat Serial Number di Accurate

Program Audit dan Prosedur Pemeriksaan Kas Kecil

Program audit dan prosedur pemeriksaan kas kecil merupakan tindakan perusahaan dalam rangka menyeimbangkan peluang mendapatkan kesempatan bekerja. Keseluruhan program perusahaan diharapkan mampu memberikan kepastian bagi pemegang saham untuk mendapatkan keuntungannya.

Contoh soal pertanyaan audit pemeriksaan kas dan setara kas di perusahaan harus dapat mengaplikasikan setiap pertumbuhan perusahaan. Entitas diharapkan mampu memberikan ketepatan investasi keuangan yang diperuntukkan sesuai tingkatan bisnis dan standar mutu bagi investor lamanya.

Program audit dan prosedur pemeriksaan kas kecil diawali dengan bukti penerimaan tagihan dari pemasok. Supplier adalah pihak perusahaan yang mampu mengawali perkembangan bisnis dengan memberikan bahan baku secara gratis untuk mengoptimalkan proses penjualan barang dan menurunkan harga pokok produksi.

Baca Juga: Cara Menghitung Harga Perolehan Tanah dan Bangunan

Contoh Soal Pertanyaan Audit Pemeriksaan Kas dan Setara Kas

Contoh soal pertanyaan audit pemeriksaan kas dan setara kas dapat dipertanggungjawabkan dalam kegiatan pelunasan tagihan. Invoice jatuh tempo menandakan entitas memiliki standar auditing dan standar akuntansi yang diperuntukkan agar kegiatan pencatatan perusahaan terarah sesuai mekanismenya.

Bagaimana memperoleh bukti audit jika auditor perlu memastikan eksistensi persediaan adalah memeriksa kebenaran mutasi aliran barang keluar masuk. Gudang dan kantor merupakan tempat transaksi keuangan terjadi dan harus dijaga agar setiap pertumbuhan perusahaan diorientasikan pada keuntungan.

7 kritetia bukti audit yang kompeten dan handal harus dapat diaplikasikan sesuai tingkat pertumbuhan perusahaan. Pendapatan adalah segala sesuatu yang didapatkan perusahaan dan mampu menambah seluruh mekanismenya. Sistem informasi akuntansi diharapkan menyesuaikan program yang dikerjakannya.

Baca Juga: Cara Input Saldo Awal Persediaan Barang Dagang di Accurate

Demikian contoh pertanyaan audit pemeriksaan kas dan setara kas di perusahaan berdasarkan program auditnya. Kesepakatan bisnis dengan lawan transaksi memungkinkan pembuatan faktur pajak tidak pada tanggalnya. Masa pelaporan spt ppn diharapkan mampu memberikan keuntungan atas keterlambatan pembayarannya.