Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Soal Akuntansi Akad Istishna dan Jawabannya

Konten [Tampil]

Contoh soal akuntansi akad istishna dan jawabannya menjadi bagian dari transaksi perbankan syariah. Aset istishna dalam penyelesaian adalah aktiva tetap yang masih dikerjakan oleh kontraktor dan harus diakui progres pekerjaannya dalam periode akuntansi. Termin istishna adalah jangka waktu kontrak kerjasama.

Contoh akad istishna dalam perbankan syariah dapat bertindak sebagai pembeli dan penjual. Transaksi istishna paralel adalah transaksi pembuatan aktiva tetap sesuai spesifikasi yang diminta pelanggan dan adanya kewajiban pemberian uang muka penjualan dan sisanya akan dibayarkan kemudian harinya.

Bedanya akad salam dan istishna adalah penyelesaian piutang yang dilakukan secara cicilan atau dilakukannya pemberian modal untuk menghasilkan suatu barang. Hak-hak pelaku istishna dapat diterangkan pada perjanjian kerjasama meliputi jaminan produsen dan pembayaran tagihan selama periode.

Contoh Soal Akuntansi Akad Istishna dan Jawabannya

Contoh Akad Istishna dalam Perbankan Syariah

Contoh akad istishna dalam perbankan syariah biasanya dilakukan pembiayaan oleh perbankan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu yang memerlukan waktu lebih dari satu periode akuntansi. Hak pelaku istishna bagi produsen harus dapat memperoleh pembayaran atas pesanan secara tepat waktu untuk kelancaran produksi.

Akad istishna dalam perbankan syariah harus dapat mengidentifikasi beban dan penghasilan secara akurat. Biaya perolehan aset istishna didasarkan pada biaya langsung, biaya konversi dan biaya overhead pabrik. Aset istishna dalam penyelesaian adalah pengorbanan perusahaan untuk memperoleh aset tertentu.

Contoh akad istishna dalam perbankan syariah adalah pembiayaan yang dilakukan bank untuk menyelesaikan kontrak kontruksi. Pendapatan kontruksi dapat diakui secara proporsional dan kontrak selesai. Penentuan pengakuan pendapatan istishna didasarkan pada kebijakan akuntansi yang ditetapkan perusahaan.

Baca Juga: Hal-Hal yang Menyebabkan Transaksi Istishna Batal Secara Hukum

Pertanyaan Diskusi Tentang Akuntansi Istishna Paralel

Pertanyaan diskusi tentang akuntansi istishna paralel terdiri dari syarat dan rukun, hak-hak para pelaku istishna, implementasi akad istishna di bank syariah. Aset istishna dalam penyelesaian adalah pengakuan adanya pengorbanan kekayaan entitas dengan menggunakan metode persentase penyelesaian.

Pertanyaan tentang transaksi akad istishna paralel terjadi ketika hak-hak pembeli dan penjual tidak terpenuhi. Penyebab akad istishna dinyatakan batal terjadi ketika produsen tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai jangka waktu kontrak. Perbankan syariah akan memberikan aset istishna kepada pembeli di akhir periode.

Contoh kasus akad istishna dan penyelesaiannya terjadi CV Staff Accounting yang menerima pekerjaan membangun aset senilai Rp 400.000.000 dengan harga pokok produksi sebesar Rp 160.000.000. Persentase penyelesaian ditahun pertama dan kedua adalah 40% dan 60%. Buatlah jurnal akuntansi istishna yang diperlukan?

Baca Juga: Contoh Audit Pemeriksaan Persediaan Barang Dagang

Contoh Soal dan Jurnal Akuntansi Istishna Paralel

Contoh soal dan jurnal akuntansi istishna paralel memiliki perbedaan dengan akad salam. Pengertian akad istishna menurut para ahli adalah jualbeli barang dagang dimana penyerahan barang dilakukan kemudian hari tetapi pembayaran kas dan setara kas dilakukan secara cicilan menyesuaikan periodenya.

Akad istishna dalam kehidupan sehari-hari dilakukan untuk membeli sebuah aktiva tetap secara cicilan. Pada akad istishna metode apa yang digunakan untuk pengakuan pendapatan istishna bagi penjual yaitu metode persentase penyelesaian dan metode kontrak selesai. Transaksi istishna cocok untuk perusahaan kontrak kontruksi.

Cara menghitung pendapatan akad istishna metode persentase penyelesaian dilakukan agar entitas memperoleh penghasilan yang dilaporkan tahun berjalan. Adapun contoh perhitungan penghasilan akuntansi istishna yang didapatkan oleh CV Staff Accounting adalah

TahunPersentase Penghasilan Beban Laba
Pertama40 Rp 160.000.000 Rp 64.000.000 Rp 96.000.000
Kedua60 Rp 240.000.000 Rp 96.000.000 Rp 144.000.000
Jumlah Rp 400.000.000 Rp 160.000.000 Rp 240.000.000

Jurnal akuntansi istishna paralel boleh mengakui pendapatan menggunakan metode kontrak selesai atau metode persentase penyelesaian. Penyebab akad istishna batal adalah keterlambatan penyelesaian pekerjaan atau pembayaran tidak dibayarkan oleh pembeli. Adapun jurnal akad istishna bagi perbankan syariah adalah

TanggalKeteranganDebitKredit
01/08/2021Harga pokok istishna Rp 64.000.000
Aset istishna dalam penyelesaian Rp 96.000.000
Pendapatan istishna Rp 160.000.000

Baca Juga: Contoh Perhitungan Kurva Pembelian dan Penjualan

Demikian contoh soal akuntansi akad istishna dan jawabannya yang menjadi bagian dari akad transaksi bisnis syariah. Hak-hak para pelaku transaksi istishna harus dijabarkan pada perjanjian kerjasama. Implementasi akad istishna di perbankan syariah dapat dilakukan sesuai kebijakan standar akuntansi syariah.

Posting Komentar untuk "Contoh Soal Akuntansi Akad Istishna dan Jawabannya"