Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Soal Payback Period pada Studi Kelayakan Bisnis

Konten [Tampil]

Contoh soal payback period pada studi kelayakan bisnis akan dijalankan manajer ketika didapatkan manfaat lebih besar daripada pengeluaran biaya. Investasi aktiva tetap berguna untuk meminimalkan risiko dan ketidakpastian penggunaan dana sesuai aliran kas dan setara kas yang dimiliki entitas.

Bagaimana cara menghitung payback periode metode periode pengembalian dalam investasi awal sebuah aset tetap? Kelebihan dan kekurangan penggunaan payback period dalam menilai keberhasilan investasi terhadap pengabaian penerimaan kas sebagai alat pengukur tingkat profitabilitas dan solvabilitas entitas.

Apa yang dimaksud dengan payback period dan yang menjadi kelebihan pay back periode untuk berinvestasi pada studi kelayakan bisnis pemula. Enterpreneur harus dapat memperkirakan dan memperhitungkan break even point yang menjadi kondisi dimana pendapatan impas dengan pengeluarannya.

Contoh Soal Payback Period pada Studi Kelayakan Bisnis

Apa itu Payback Period

Payback periode adalah jangka waktu yang diperlukan perusahaan untuk mengembalikan investasi sesuai aliran kas tahunan yang didapatkan. Maksimum periode pengembalian dapat ditentukan agar ketika sebuah investasi melampaui masa tersebut akan terjadi kerugian secara material yang perlu dipertimbangkan.

Apa tujuan dan fungsi payback period yang menjadi kriteria dan indikator investasi perusahaan adalah tidak menggunakannya nilai waktu uang. Prinsip time value of money adalah penggunaan suku bunga dan tingkat inflasi sebuah negara untuk memperhitungkan nilai uang yang akan berkurang setiap tahunnya.

Apa itu payback periode? metode periode pengembalian menurut para ahli adalah proses penutupan biaya pengeluaran investasi dengan mempergunakan aliran kas netto tahunan. Mengapa penganggaran modal dianggap penting dikarenakan penggunaan sumber daya modal harus mampu menghasilkan keuntungan yang maksimum.

Contoh Soal Metode Periode Pengembalian Payback Period

Contoh soal metode periode pengembalian atau payback period bermanfaat bagi para manajer untuk memberikan gambaran awal investasi aktiva tetap. Penyusutan akan menjadi alasan sebuah aktiva tetap dipertimbangkan pembeliannya dan penggunaannya selama masa manfaat tanpa adanya nilai sisa atau nilai residu.

Contoh soal payback period pada studi kelayakan bisnis harus menjadi dasar entitas mempertimbangkan pengeluaran investasinya. Rumus discounted payback period akan memperhitungkan arus kas bersih tahunan yang didapatkan selama investasi dijalankan perusahaan.

Contoh soal dan penyelesaian mengenai payback period terjadi pada CV Staff Accounting yang membeli mesin sebagai investasi awal seharga Rp 19.600.000. Diproyeksikan adanya aliran kas bersih setiap tahun sebesar Rp 6.870.000. Hitunglah payback periode mesin otomatis per bulan dan per tahunnya?

Baca Juga: Contoh Perhitungan Accounting Rate of Return

Cara Menghitung Payback Period dengan Excel

Cara menghitung payback period dengan excel dapat dilakukan dengan membandingkan antara jumlah investasi awal dengan arus kas tahunan perusahaan. Net cash flow atau aliran kas bersih tahunan yang didapatkan dari investasi menjadi pedoman ketika pengambilan keputusan investasi aktiva tetap.

Contoh soal payback period pada studi kelayakan bisnis akan mempertimbangkan break even point sebagai titik dimana perusahaan tidak untung dan tidak rugi. Kelemahan payback period adalah tidak dipergunakannya time value of money sebagai alokasi suku bunga tahunan dan tingkat inflasi entitas.

Bagaimana cara menghitung metode periode pengembalian harus dapat menentukan aliran kas netto terlebih dahulu. Cara menghitung payback period dengan nilai residu atau nilai sisa tidak diperbolehkan diakui pada perpajakan. Rumus discounted payback period dapat diterapkan pada contoh perhitungan yakni.

Payback Period = Modal Awal Investasi : Jumlah Estimasi Arus Kas
Payback Period = Rp 19.600.000 : Rp 6.870.000
Payback Period = 2,85 tahun atau 34 bulan

Baca Juga: Contoh Soal Internal Rate of Return dan Pembahasannya

Demikian contoh soal payback period pada studi kelayakan bisnis dalam materi investasi aktiva tetap. Pengambilan keputusan investasi harus mempertimbangkan kemungkinan risiko dan ketidakpastian transaksi dijalankan. Perusahaan harus dapat meramalkan peluang bisnis dan tingkat penjualannya.

Posting Komentar untuk "Contoh Soal Payback Period pada Studi Kelayakan Bisnis"