Siklus Hidup Produk - Pengertian, Tahapan, Contoh Product Life Cycle
Siklus hidup produk atau dikenal dengan istilah product life cycle merupakan tahapan alami pemesanan barang dari pelanggan perusahaan. Sebagai pembisnis muda, harus mengetahui tahapan, pengertian, contoh product life cycle seperti makanan, minuman, pakaian, kosmetik dan peralatan elektronik.
Tahapan product life cycle akan dialami sebuah barang hasil pengerjaan perusahaan. Contoh kasus daur hidup produk mengakibatkan terjadinya penurunan pemesanan barang oleh pelanggan secara tiba-tiba yang bukan diakibatkan kesalahan produksi melainkan kejenuhan terhadap produk yang dipakainya.
Mengapa setiap perusahaan wajib mengetahui siklus hidup produk karena sebagai alat memprediksi tingkat produk yang dipesanan kemudian hari dan rencana produksi periode berjalan. Ingin mengetahui lebih lanjut? simak pengertian siklus hidup produk, contoh tahapan, strategi menghadapi penurunan pesanan dari pelanggan.
Pengertian Siklus Hidup Produk Menurut Para Ahli
Pengertian siklus hidup produk menurut para ahli adalah suatu kondisi pertumbuhan dan penurunan pemesanan barang dari pelanggan atas produk yang telah dipasarkan. Analisis product life cycle berguna untuk menentukan tingkat perkembangan produktivitas perusahaan selama satu periode akuntansi.
Definisi siklus hidup produk bertujuan membantu produsen memasarkan produk dan mencapai titik puncak pemesanan barang dari pelanggan. Perusahaan dapat menentukan pembebanan biaya kualitas dan produktivitas produk agar dapat melanjutkan strategi pemasaran produk sesuai batas minimum umur ekonomisnya.
Pengertian product life cycle menurut para ahli adalah rangkaian tahapan produk yang diawali dari proses pembuatan hingga produk dikonsumsi oleh pelanggan. Contoh siklus hidup produk makanan, elektronik, kosmetik akan mengalami tahapan decline atau memunduran pemesanan produk dari masyarakat.
Baca Juga: Cara Menghitung Nilai Break Event Point dalam Penjualan
4 Tahap Product Life Cycle dan Contohnya
Mengapa setiap perusahaan wajib mengetahui siklus hidup produk karena harus dapat menentukan strategi memenuhi kebutuhan dari pelanggan. Penyebab utama produk memiliki siklus daur hidup adalah tingkat kebosanan dan kebutuhan inovasi dari pelanggan untuk memaksimalkan omzet perusahaan.
Tahap Perkenalan (Introduction)
Tahap pertama siklus hidup produk adalah pengenalan. Tahapan ini perusahaan akan memulai kegiatan produksi dari pemesanan bahan baku hingga produk jadi. Hasil produksi mulai dipasarkan ke pelanggan dengan menggunakan berbagai macam strategi pemasaran produk sesuai kegiatan promosinya.
Contoh product life cycle makanan adalah merilis aplikasi jual beli sayuran secara online. Tahapan perkenalan dalam siklus hidup produk akan memberikan laba yang lebih rendah dengan pengeluaran yang cukup tinggi.
Tahapan Pertumbuhan (Growth)
Tahap kedua siklus hidup produk adalah tahapan pertumbuhan. Pada tahap ini, produk akan diketahui permintaan pemesanan dari target pemasaran. Ketika produk belum berhasil diterima oleh masyarakat maka marketing harus memberikan inovasi produk sesuai spesifikasi yang diminta melalui metode kritik dan saran.
Contoh product life cycle elektronik adalah setelah kegiatan promosi produk baru berhasil dijalankan maka perusahaan akan menerima sejumlah pangsa pasar. Tahapan pertumbuhan akan menghasilkan kenaikan pendapatan perusahaan daripada pengeluaran yang telah digunakan selama tahap perkenalan.
Tahapan Kedewasaan (Maturity Process)
Tahap ketiga siklus hidup produk adalah fase kedewasaan. Tahapan ini perusahaan akan mengalami sedikit penurunan pemesanan produk dikarenakan masyarakat sudah menggunakan produk yang dibuatnya. Tahapan kedewasaan mengakibatkan kestabilan kondisi keuangan perusahaan karena tidak terjadi perubahan yang signifikan.
Tahap Kemunduran (Decline)
Mengapa setiap perusahaan wajib mengetahui siklus hidup produk karena menghindari adanya fase penurunan. Tahapan kemunduran atau decline berakibat pada penurunan penjualan karena berkurangnya minat pelanggan. Perusahan harus dapat melakukan inovasi agar produk masih dapat diterima oleh pasar.
Baca Juga: Pertanyaan Interview Kerja Staff Marketing Support
Strategi Pemasaran Sesuai Siklus Hidup Produk
Pengertian siklus hidup produk dan tahapan product life cycle diketahui oleh pihak marketing perusahaan. Maka, perusahaan dapat menerapkan strategi pemasaran sesuai siklus hidup produk agar barang yang diproduksi sesuai harapan ketika diperjualbelikan ke pasar atau masyarakat.
Faktor penyebab munculnya siklus hidup produk adalah barang produksi memiliki usia terbatas yaitu sampai terjadinya penurunan peminatan pelanggan. Pada tahap apa perusahaan harus mulai mempromosikan produk barunya dipasar yaitu ketika berada di fase perkenalan atau introduction.
Strategi pemasaran sesuai siklus hidup produk harus dijalankan agar memaksimalkan usia produk baru. Contoh product life cycle makanan, elektronik, kosmetik bertujuan agar perusahaan dapat menghindari fase kemunduran. Adapun strategi untuk menghadapi fase kemunduran dalam siklus daur hidup produk adalah
- Pembuatan inovasi produk sekaligus
- Rilis satu per satu produk ke pelanggan akhir.
- Mempelajari keinginan masyarakat
- Mempromosikan produk baru
- Memperbaiki kegiatan promosi yang belum sesuai.
Baca Juga: Contoh Biaya Kualitas dan Produktivitas
Demikian materi siklus hidup produk berkaitan dengan pengertian, tahapan dan contoh product life cycle. Activity based management menjadi prioritas untuk memasarkan produk baru. Manajer pemasaran harus berinovasi agar produk dapat diterima oleh pelanggan tanpa mengalami penurunan pesanan.
Posting Komentar untuk "Siklus Hidup Produk - Pengertian, Tahapan, Contoh Product Life Cycle"